Monday, August 5, 2013

APRESIASI UNTUK GURU NGAJI

Bukan rahasia, profesi sebagai guru ngaji bukanlah profesi yang menjanjikan secara materi.
Tak ada jaminan atau standar apapun, tidak umr, tidak gaji pns, tidak sertifikasi.
Dimasyarakat pada umumnya masih tabu membicarakan masalah insentif untuk guru ngaji, berapa besaran yang pantas, walaupun ada juga yang sudah melakukannya secara profesional, biasanya yang sudah dikelola oleh lembaga pendidikan untuk melayani privat ke rumah rumah.
Sedangkan untuk guru ngaji yang lebih banyak di masyarakat, yang tergabung dalam Taman Pendidikan Alquran di masjid dan mushola, atau guru yang muridnya datang ke rumah guru, masih terbawa pola lama, seikhlasnya! misalnyapun dikordinir dengan istilah spp, tetap belum memadai dibandingkan dengan waktu dan tenaga yang dikeluarkan, apalagi dibandingkan dengan hasil atau manfaat dari ilmu yang sudah diajarkannya.
Apresiasi yang umum diterima guru ngaji diluar insentif bulanan yang diterima biasanya berupa parcel dari orang tua murid yang care.  Sifatnya tahunan, momen yang sering digunakan adalah Romadhon dan Idul Fitri.
Sekali sekali ada juga bantuan dari pemerintah, atau jika pengelolanya kreatif dapat mengajukan proposal pada beberapa instansi atau donatur.
Kadang kadang, juga dimanfaatkan untuk menyalurkan " bantuan" ketika kampanye.
Kami, terutama suami, yang telah bergelut dengan dunia itu dari tahun 1988, sangat memahami, tetapi belum bisa berbuat banyak untuk memperbaikinya.
Mungkin orentasi sebagai guru ngaji yang perlu di evaluasi.
Keberadaan guru ngaji bukan hal yang bisa diabaikan, bayangkan kalau tidak ada orang yang berminat dengan profesi ini?
sa membaca Al Quran merupakan pintu masuk untuk bisa memahami ajaran islam lebih dalam, bahkan hanya dengan bisa baca Al Quran, begitu banyak pahala yang bisa diraih seseorang, karena Al Quran adalah mu'jizat, membacanya adalah ibadah.
Bahkan Allah menjajikan balasan kebaikan dari setiap huruf yang dibaca, setiap huruf !, bukan ayat atau juz!
Jadi wahai guru ngaji, jangan pernah risau dengan besaran insentif yang diterima, karena ALLAH tidak pernah lalai menghitung amal kebaikan setiap hambaNya.
Bergembiralah bila ada salah seorang murid bisa membaca Alquran tersebab anda mengajarinya, karena pundi pundi pahala anda di sisi Allah akan terus terisi selama murid tersebut membaca Alquran.
Banyak guru ngaji mendapat rizki yang menakjubkan, tak disangka sangka, misalnya, ada yang membiayainya menunaikan ibadah haji.
Mungkin anda bisa mengambil pelajaran dari kami, diizinkannya 2 orang anak kami ( insyaallah yang lain menyusul) hafal Alquran 30 juz, bisa jadi tersebab Allah memberikan balasan dari berapa banyak orang bisa baca Alquran karena keikhlasan kami, terutama suami, membimbing mereka untuk belajar mengaji.
Jangan pernah menyesali hitungan insentif yang kurang memadai, yakinlah bahwa Allah Maha Pemurah untuk untuk melipatgandakan balasan dari amal sholeh yang sangat dicintai Allah.
Bukankah sebaik baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya?
Salam sukses untuk guru ngaji!

( posting 5 aguatus 2013 )

No comments:

Post a Comment