Saturday, April 30, 2016

Seberapa Penting Kesan Pembaca?

Untuk siapa?

Untuk penulis, tentunya.

Sangat biasa kita temui buku-buku yang diterbitkan disertai kesan atau komentar pembaca, tentunya kesan itu diberikan sebelum buku terbit, dan itu diharapkan mempengaruhi calon pembaca.

Agak beda dengan buku Kisah Perjalanan Menuju Keluarga Hafidzul Qur'an. Pemberi kesan itu benar-benar membaca buku yang sudah diterbitkan dan beredar di pasaran, maka untuk pembaca awal tidak menemukan kesan-kesan itu di dalamnya.

Tentu sangat membahagiakan jika dari pembaca yang dengan sukarela memberikan kesan sebagai apresiasi dan memberi izin untuk disertakan dalam cetakan berikutnya.

Pada umumnya manusia, sangat suka jika jerih payahnya diapresiasi positif, demikian juga dengan saya. Apalagi sebagian mereka belum pernah bertemu muka, artinya mereka percaya karena tulisan-tulisan saya.

Sebenarnya sangat banyak apresiasi itu, baik secara lisan, melalui status fb ataupun wa dan bbm. Tapi saya minta izin untuk memilih beberapa orang agar bisa mewakili kalangannya.

Jazakumullah khoiron katsiro :
1. Bapak Dr. Ir. Achmad Nawawi, MA.(dosen saya)
2. Hasanah (guru, teman kuliah saya)
3. Raihanum (wira usaha, sahabat fb)
4. Zulfa Lina Hasanah (mahasiswi, teman anak saya)
5. Fajar Belajar Sidik ( PNS Kemenkeu, teman fb, satu asal daerah)
6. Agung Pribadi (penulis , historivator)
7. Saad Saefullah (pimred Islampos)

No comments:

Post a Comment