Monday, February 15, 2016

Manusia 5 Zaman

Masih tentang mamak.

"Mamak ini manusia lima zaman : Zaman Belanda, Jepang, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi."

Masyaallah! Tidak semua kita berkesempatan bertemu dengan orang seperti mamak. Pelaku langsung di kehidupan yang berbeda, di tempat yang sama.

Sebenarnya banyak yang masih bisa diceritakan mamak, di usianya yang ke 87, beliau bisa dikatakan tidak pikun. Mungkin karena sampai saat inipun beliau masih rajin membaca, mendengarkan berita dan ceramah dari radio. Tapi jangan ditanya, seberapa besar volumenya saat menyatakan radio. Gambarannya, adzan di masjid beliau tidak dengar, artinya.....

Beliau mengatakan, zaman sekarang sudah terbalik, contohnya banyak laki-laki yang kurang sempurna menunaikan kewajibannya memenuhi nafkah keluarga, bahkan  sering terjadi istri lebih banyak berpenghasilan. Ada beberapa contoh orang-orang di sekitarnya yang diamati berperilaku seperti itu.

Kadang mamak tidak sanggup meneruskan ceritanya kalau sampai pada kondisi kehidupan zaman dulu, betapa sengsaranya dibanding sekarang, tapi sayang, orang-orang sekarang kurang bersyukur, sehingga tidak memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kehidupan yang lebih baik, bahkan banyak yang rusak, tidak bahagia.

Bersyukur masih diberi kesempatan bersama Mamak, bisa menimba ilmu kehidupan yang sesungguhnya, tanpa rekayasa. Jujur, memang benar apa yang dibilang mamak, mungkin sebagian kita termasuk di dalamnya: kurang bersyukur, banyak mengeluh, tidak menggunakan kemudahan zaman untuk meningkatkan pengabdian pada sang pencipta, bahkan banyak yang mendurhakai-Nya.

Astaghfirullah.

No comments:

Post a Comment