Saturday, February 13, 2016

Kalau Bukan Diri Sendiri, Siapa Yang Menjaga?

Kemarin mamak datang, diantar kakak.

Mau berobat seminggu, katanya. Kakinya sakit kalau bangun dari sujud langsung berdiri saat shalat, sudah seminggu shalat duduk.

"Rupanya Mamak sudah nggak kuat, ya, perjalanan jauh," komentarnya saat baru sampai. Wajarlah, perjalanan satu jam untuk mamak yang usia 87 tahun, tentu melelahkan.

Setelah beristirahat, abi memberi herbal dan dilanjutkan sorenya umi akupunktur.

Alhamdulillah, shalat Subuh sudah bisa dengan berdiri, walau masih menahan sakit sedikit.

Selalu, saat bertemu umi mendengar kumpulan ceritanya, nyaris komunikasi satu arah, maklumlah, pendengarannya sudah sangat berkurang. Begitupun, selalu ada ilmu yang diberikannya.

Seperti pagi ini, ceritanya tentang menjaga kesehatan dirinya yang memang jarang sekali sakit, kecuali sakit ringat.

"Kalau nggak diri sendiri, siapa yang menjaga? Walaupun sudah tua, kalau sehat, kan, lebih nyaman."

Plak!

Seakan tamparan telak.

Kok beda banget dengan anaknya ini?

Mungkinkah karena sangat diperhatikan abi dan anak-anak, sehingga sering begitu pasrah saat kondisi tidak sehat? Merasa sudah tua dan wajar kalau badan kurang fit? Astaghfirullah.

Barokallah fi umrik, ya Mamak.

No comments:

Post a Comment