Monday, May 11, 2015

Terimakasih Pada Yang Menyakiti

Terimakasih.

Sepertinya itu yang layak disampaikan untuk orang yang telah mengucapkan kata-kata yang membuat kita sedih, menangis, tersinggung ataupun marah.

Dia hanya dipilih Allah untuk mengingatkan dan memberi pelajaran, membuat kita introspeksi diri, melihat keburukan dan kekurangan diri yang selama ini mungkin tidak kita sadari.

Bersyukur karena Allah tidak membiarkan kita dalam ketidaktahuan tentang keburukan itu. Bahkan, itupun kadang diulang, karena bisa jadi menurut Allah, belum ada perubahan yang signifikan dalam diri kita.

Memang tidak mudah untuk berlapang hati, mengakui kekurangan n kelemahan diri, tapi ketika kita menyadari bahwa itulah sifat manusia, tidak ada yang sempurna, maka kita akan terlatih.

Menangislah, tapi sebentar saja, sekedar menghilangkan ganjalan.
Tersinggunglah, karena itu menandakan kita masih punya rasa.
Marahlah, tapi hati-hati mengekspresikannya.

Tidak usah berpikir untuk membalasnya, tak ada untungnya memelihara dendam. Biarlah Allah yang memilihkan siapa yang harus menyadarkannya, sebagaimana Allah memilihnya untuk menyadarkan kita.

No comments:

Post a Comment