Tuesday, April 26, 2016

Membuat Antologi, mudah?

Tergantung!

Kalau hanya membuat antologi tanpa kriteria tertentu, insyaallah mudah, tinggal membuat kesepakatan antar penulis, keluarkan sedikit modal patungan, terbitkan, jadi deh. Yang jadi masalah, seberapa banyak buku akan dicetak dan terjual?

Berkaitan dengan rencana membuat antologi yang saya prakarsai dengan dukungan sponsor tunggal Kak Ikhsan Aura, kita akan coba buktikan bahwa memang membuat antologi itu tidak sulit, bahkan ada nilai lebihnya.

Di mana nilai lebihnya?

1. Tidak melalui seleksi kepenulisan yang njimet, semua dipermudah. Peserta diberi kebebasan membuat tulisan sesuai seleranya, mengerjakan dengan perasaan nyaman, menuliskan kisah nyata yang dialaminya, asal sesuai tema "Pengaruh sikap orang tua di masa kecil terhadap karakter anak setelah dewasa".

2. Kontributor terpilih tidak perlu mengeluarkan modal untuk proses terbitnya bahkan mendapatkan satu eksemplar buku terbit sebagai kenang-kenangan.

3. Untuk yang tak ingin identitasnya diketahui, tapi berkenan berbagi kisahnya untuk diambil pelajarannya oleh pembaca, diberi kesempatan untuk menyampaikan dan akan dituliskan dengan gaya penulisan pemrakarsa. Sebelum diterbitkan, tulisan harus dibaca pemberi kisah untuk disetujui. Sebagai hadiah dan kenang-kenangan, yang bersangkutan berhak mendapat 1 eksemplar buku terbit.

4. Wow! Rugi dong pemrakarsa dan sponsor?
He he, semoga tidak, untuk sebuah kebaikan selalu ada balasannya, salah satunya ikut menjualkan antologinya, walaupun tidak juga ada keharusan. Dengan tema yang menarik, insyaallah antologi ini layak jual.
Selain keuntungan penjualan 20%, kontributor juga mendapatkan royalti 10% dari buku yang dijualkannya.

5. Jadi? Ya nggak usah mepet DL 15 Mei 2016, kerena siapa yang menyetor duluan dan sesuai tema, segera digarap. Tidak menutup kemungkinan antologi ini terbit berseri karena banyak yang berminat jadi kontributor atau yang menitip kisah hidupnya , dengan catatan bukunya banyak terjual untuk bisa membiayai seri berikutnya.

Hayo, segera menyusul, sudah ada 4 orang yang mengirimkan kisahnya. Caranya kirim ke antologiparenting@gmail.com atau inbox juga boleh.

Selamat mengenang masa kecil 😊

No comments:

Post a Comment