Tuesday, June 14, 2016

Tulisan Tak Berjenis

Pernahkan merasakan, semakin ke belakang, bukannya tambah percaya diri, malah merasa kualitas tulisan tidak bermutu, kalau tidak bisa dibilang memalukan, jika dibandingkan dengan karya teman lain.

Dari pemilihan judul, sampai saat ini merasa belum sukses memilih judul yang menggigit.

Opening? Datar, sangat biasa.

Pemilihan diksi? Wah, apalagi!

Akhir yang tak terduga? He he yang bagaimana, tuh?

Jadi, apa jenis tulisan kita?

Wah, bisa-bisa tidak berjenis maupun berkelas, lebih tepatnya obrolan yang dituliskan, ya sepertinya cocok sebutan itu.

Hmm, yang jadi masalah, apakah tulisan yang tidak jelas jenisnya, bukan artikel, opini, novel, cerpen, puisi atau apapun namanya, tidak boleh diposting? Tidak dibutuhkan? Tidak ada yang mau membaca? Tidak layak dibukukan?

Hal-hal seperti inilah yang sering menghambat seorang pemula untuk menuliskan buah pikirannya. Malu, takut salah, dsb.

Hah!

Abaikan semua itu! Jangan mau dihambat! Terus tulis apa yang ingin disampaikan, selama yakin bahwa yang dituliskan adalah sesuatu yang baik! Yakinlah, suatu saat masing-masing akan menemukan warna yang paling pas untuk karakter kita. Sambil terus belajar, mengejar ketertinggalan teori menulisnyang kita butuhkan. Jenis tulisan dan teori kepenulisan adalah wadah yang kita pilih untuk mengemas ide pikiran agar lebih menarik untuk dibaca. Jangan sampai sibuk mempercantik bungkus sedang kualitas isi ala kadarnya. Sebaiknya, keduanya terus kita tingkatkan kualitasnya.

No comments:

Post a Comment