15 september 22 tahun yang lalu, benih cinta kami tanam
15 september 22 tahun yang lalu, mitsaqon gholizho ( perjanjian yang kuat ) kami ikrarkan
15 september 22 tahun yang lalu, layar biduk kami kembangkan
tanpa jalinan cinta sebelumnya
tanpa pdkt pada awalnya
tanpa janji janji manis yang diumbar
semua kami asaskan pada janji Allah yang tak pernah kami ragukan
bukan karena paras rupawan
bukan karena harta yang menggiurkan
bukan karena jabatan yang menjanjikan
bukan karena popularitas yang diangankan
semua kami landaskan pada dien yang menghiasi kehidupan
22 tahun kami beriringan dalam suka dan duka
22 tahun kami bergandengan dalam senyum, tawa dan deraian air mata
22 tahun kami bangun benteng pertahanan untuk melindungi buah cinta kami
22 tahun kami rawat dan sirami kasih sayang ini
22 tahun kami layari biduk ini mengarungi samudra yang belum terlihat tepiannya
jika pengumuman kabar gembira tak dilarang,
kami umumkan kami sedang memperingati hari pernikahan
jika momen ini yang lazim digunakan untuk minta doa,
kami minta ketulusan doa sahabat sekalian
karena kami tidak tahu, doa dari lisan siapa yang paling cepat dikabulkan
doakan kami agar sisa usia kami lebih bermanfaat
doakan kami agar selamat sampai tepian samudra kehidupan
doakan kami agar segera bebas dari jeratan hutang yang mengganggu
khusyu'nya ibadah
doakan kami dari tuntutan balas jasa orang orang yang membantu kami,
biarlah Allah yang membalas dengan limpahan karuniaNya
doakan kami agar bisa segera menjadi tamu Allah di tanah suci
doakan kami menuntaskan upaya kami mendidik anak anak kami menjadi
penghafal Alquran
doakan kami agar rumah kami menjadi pencetak generasi Robbani
Amin Allohumma amin
maafkan kami bila tak ada lembar undangan yang datang
maafkan kami bila tak ada tumpeng yang terhidang
maafkan kami bila tak ada lilin tart yang menyala
maafkan kami bila tak ada kemeriahan yang terpampang
karena kami lebih mencari makna
dibanding seremoni dan budaya
No comments:
Post a Comment